e-Marketplace
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Pengembangan Implementasi Sistem Informasi”
Dosen Pengampu :
Disusun oleh:
Dwi Armita Sari (4114101)
Dwi Armita Sari (4114101)
PRODI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
PETERONGAN – JOMBANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada
dosen mata kuliah “Pengembangan Implementasi
Sistem Informasi” yang telah banyak membimbing penulis
sehingga saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “e-Marketplace”.
Semakin pesat-nya perkembangan internet sekarang ini menciptakan hal – hal
baru yang mempermudah kegiatan manusia, salah satu nya adalah “e-Marketplace”. Penulis ingin memberikan gambaran
tentang apa dan bagaimana “e-Marketplace” itu, untuk itulah makalah ini sengaja di buat agar pembaca tidak awam
lagi dengan istilah “e-Marketplace”.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan
makalah ini, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik, dan saran yang
membangun agar penulis bisa memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam
pembuatan dan penulisan makalah.
Semoga makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan khususnya bagi penulis sendiri.
Jombang, 05 Mei 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................................
1.1 Latar
Belakang...........................................................................................................
1.2 Rumusan
Masalah......................................................................................................
1.3 Tujuan.........................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................................
2.1
Pengertian e-Marketplace...........................................................................................
2.2
Komponen-komponen e-Marketplace........................................................................
2.3
Jenis-jenis e-Marketplace...........................................................................................
2.4
Manfaat situs
e-Marketplace......................................................................................
2.5
Kelebihan dan kekurangan e-Marketplace.................................................................
2.6
Fasilitas dalam
e-Marketplace....................................................................................
2.7
Contoh e-Marketplace................................................................................................
2.8
Evolusi
e-Marketplace................................................................................................
BAB III
PENUTUP......................................................................................................................
3.1
Kesimpulan.................................................................................................................
3.2
Saran..........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dunia Teknologi
Informasi sangat berkembang pesat akhir-akhir ini seiring dengan perkembangan
Teknologi Internet. Aktifitas bisnis menjadi lebih efisien dan luas dalam memperkenalkan bisnis / usaha anda ke banyak client secara global tanpa ada
batasan jarak dan regional. e-Marketplace diharapkan menjadi solusi dalam
mengefisienkan kegiatan antara penjual dan pembeli.
e-Marketplace
merupakan media online berbasis internet (web based) tempat melakukan kegiatan
bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual. Pembeli dapat mencari supplier
sebanyak mungkin dengan kriteria yang diinginkan, sehingga memperoleh sesuai
harga pasar. Sedangkan bagi supplier / penjual dapat mengetahui
perusahaan-perusahaan yang membutuhkan produk / jasa mereka.
e-Marketplace
merupakan e-Business yang berhubungan dengan penjual dan pembeli (seller &
buyer). e-Marketplace di Indonesia merupakan salah satu media penggerak ekonomi
nasional dalam rangka menghadapi era globalisasi. Untuk itu, perlu dikembangkan
e-Marketplace yang teratur, wajar dan efisien.
1.2 RUMUSAN MASALAH
- Apa pengertian e-Marketplace ?
- Komponen-komponen apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
- Jenis-jenis apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
- Manfaat apa saja yang ada dalam situs e-Marketplace ?
- Kelebihan dan kekurangan apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
- Fasilitas apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
- Contoh-contoh apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
- Evolusi apa saja yang ada dalam e-Marketplace ?
1.3
TUJUAN
- Untuk mengetahui pengertian tentang e-Marketplace
- Untuk mengetahui komponen-komponen e-Marketplace
- Untuk mengetahui jenis-jenis e-Marketplace
- Untuk mengetahui manfaat situs e-Marketplace
- Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan e-Marketplace
- Untuk mengetahui fasilitas dalam e-Marketplace
- Untuk mengetahui contoh-contoh e-Marketplace
- Untuk mengetahui evolusi e-Marketplace
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Pengertian e-Marketplace
e-Marketplace adalah pasar online tempat terjadinya jual beli, biasanya
dilakukan antar perusahaan (B2B mendominasi hingga 75% e-Marketplace). Secara
fungsi, sebenarnya fungsi e-Marketplace tidak berbeda dengan pasar biasa, yaitu
:
1. Mencocokkan
antara penjual dan pembeli.
2. Sebagai
fasilitas transaksi.
3. Sebagai
infrastruktur institusional.
Perbedaan yang paling krusial hanya
terletak pada online nya. Pada e-Marketplace, kita bisa ‘pergi ke pasar’ kapan
saja dan dimana saja selama ada akses internet. Fitur-fiturnya pun semakin
memudahkan proses jual beli. Kita bisa mencari barang atau jasa yang kita
butuhkan hanya dengan mengetikkan spesifikasinya, maka sistem langsung dengan cepat
mencocokkan. Lebih hemat waktu, energi, dan juga biaya.
2.2 Komponen-komponen
Komponen-komponen e-Marketplace :
1.
Konsumen (Customers).
Pelanggan berasal dari
seluruh dunia, yang surf melalui Web.
2.
Penjual (Seller).
Jutaan
toko ada di Web, iklan dan menawarkan barang yang sangat bervariasi.
3.
Barang (Product) dan Jasa.
Barang
dan jasa di EC mempunyai tipe fisik dan digital. Digital produk ini adalah
barang yang dibuah menjadi format digital dan di kirim melalui Internet.
4.
Front –end.
Penjual dan pembeli berhubungan
dalam marketspace melalui sebuah front end. Front end ini berisi portal
penjual, catalok elektronik, shopping chart, mesin pencari, mesin lelang.
5.
Mitra Bisnis (Intermediaries).
Pihak
ke tiga yang mengoperasikan antara penjual dan pembeli. Kebanyakan
dioperasikan secara komputerisasi.
6. Jasa
pendukung.
Jasa
sertifikasi, jasa keamanan biasanya masuk dalam jasa pendukung.
7.
Infrastruktur.
Network, hardware,
software dan lainnya adalah infrastuktur yang harus disiapkan dalam menjalankan
e-marketplaces.
8.
Back End.
Aktivitas yang
berhubungan dengan pemesanan dan pemenuhan pemesanan, manajemen persediaan,
pembelian dari pemasok, akuntansi dan financial, proses pembayaran, pengepakan,
dan pengiriman dilakukan di back end.
9. Partner
bisnis lainnya
Misalnya pengiriman, menggunakan
internet untuk berkolaborasi, kebanyakan dengan rantai pemasok.
2.3 Jenis-jenis
e-Marketplace
Jenis-jenis e-Marketplace :
1. Private
E-Marketplace : Pasar online yang dimiliki atau dikelola oleh satu
perusahaan (Perusahaan tersebut mempunyai kendali atas setiap transaksi di
dalam pasar tersebut).
· Sell-side
E-Marketplace :
Sebuah private e-marketplace dimana satu perusahaan menjual produk untuk
perusahaan yang memenuhi syarat.
· Buy-side
E-Marketplace
Sebuah private e-marketplace dimana satu perusahaan membuat pembelian dari pemasok yang diundang.
2. Public
E-Marketplace : Pasar online yang dimiliki atau dikelola oleh pihak
ketiga yang independen.
· Vertical
E-Marketplace
Hanya industri tertentu yang sepenuhnya berorientasi pada kebutuhan yang
berbeda dari kelompok tertentu. Pembeli dan penjual dalam industri tersebut
dihubungkan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasi, pasokan, persediaan dan
waktu siklus.
· Horizontal
E-Marketplace
Disesuaikan dengan fungsi atau proses yang penting dalam banyak industri.
Mereka berjalan di beberapa industri atau banyak dan fokus pada pengetahuan
yang tepat dari proses yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal.
2.4
Manfaat
situs e-Marketplace
a)
Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menjual
maupun membeli barang.
Untuk
menggunakan situs e-Marketplace ini tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan
untuk membuat toko online sendiri. Dan tentunya sebagai penjual akan lebih
mudah menjumpai banyak konsumen yang mengunjungi situs e-Marketplace tersebut.
Jika masih menjual produk di toko online sendiri mungkin masih memerlukan biaya
promosi tambahan, sedangkan untuk berjualan pada situs e-Marketplace biaya
promosi ini mungkin sudah tidak perlu pikirkan hanya tinggal memanfaatkannya
saja untuk berjualan.
b)
Situs e-Marketplace pengelolaannya jauh lebih mudah.
Saat ini
situs e-Marketplace yang ada sangat mudah digunakan untuk user. Bahkan bagi
orang awam yang sebelumnya belum pernah menggunakan situs jual beli secara
online pasti bisa menggunakannya. Karena diberbagai situs e-Marketplace yang
ada panduan penggunaan atau informasi untuk user cukup mudah dipahami. Selain
daripada itu situs e-Marketplace penggunaannya jauh lebih praktis, dan tidak
memerlukan biaya perawatan yang lebih.
c)
Potensi e-Market jauh lebih besar.
Dengan
menggunakan situs e-Marketplace kesempatan untuk menjangkau banyak calon
pembeli jauh lebih besar. Karena, kalau kita ketahui masyarakat Indonesia
tingkat konsumtifnya lumayan tinggi apalagi terhadap produk-produk terbaru yang
lagi ngetrend. Selain itu juga, masyarakat sekarang lebih suka menggunakan
internet untuk melakukan transaksi jual beli barang.
2.5
Kelebihan
dan Kekurangan e-Marketplace
Kelebihan
e-Marketplace
Kekurangan e-Marketplace
·
Tidak perlu memikirkan mendatangkan
pengunjung.
Ketika
anda memutuskan untuk berjualan online di situs e-Marketplace, maka anda bisa
melewati proses mendatangkan pengunjung. Di situs e-Marketplace, pembeli dan
penjual berkumpul dalam satu platform dan anda anda hanya fokus pada penyediaan
barang yang akan dijual. Tidak seperti membuka toko online sendiri, dimana
pengunjung belum berdatangan sehingga kita harus fokus untuk mendatangkan
pengunjung terlebih dahulu baru kemudian aksi penjualan.
·
Pembayaran mediasi atau rekening
bersama.
Umumnya
situs e-Marketplace telah merangkap menjadi pihak penyelenggara toko online
serta pihak ketiga yang menjembatani aksi jual beli antara penjual dan pembeli.
Rekening bersama yang disediakan situs e-Marketplace sangat bermanfaat terutama
untuk pembeli yang masih ragu-ragu bertransaksi secara online atau pertama
kali.
·
Sistem autopilot
Umumnya
situs e-Marketplace tidak mengijinkan penjual atau pembeli memberikan daftar
kontak (pin bb, sms, wa) satu sama lain sehingga aksi jual beli 100 % terjadi
melalui situs sehingga apabila terjadi hal diluar dugaan sangat mudah untuk
melacak aksi tersebut. Dengan larangan memberikan daftar kontak tersebut,
penjual bisa merasa lega karena tidak perlu membalas sms/bbm dari pembeli.
Penjual hanya perlu menyalakan pemberitahuan email, apabila terjadi penjualan
atau transaksi semua pemberitahuan dikirimkan via email.
Kekurangan e-Marketplace
·
Persaingan ketat, harga ketitik rendah.
Persaingan
dan harga hancur merupakan hal yang terjadi apabila berjualan barang yang
sejenis di situs e-Marketplace. Penjual rela mendapatkan untung yang tipis
hanyak untuk memenangkan persaingan di situs e-Marketplace. Bahkan ada yang
bilang, jualan online lebih kejam daripada jualan di pasr tradisional.mungkin bisa
jadi, lantaran semua informasi yang ada di internet itu transparan sehingga
orang dari mana saja bisa tahu harga produk tertentu kisarannya berapa rupiah,
dan tentunya ini merupakan kabar buruk karena jika harha yang dijual online itu
sudah murahan lantas penjual tangan kedua dst yang menjual dengan harga lebih
tinggi dari supplier tidak akan laku akhirnya harga murah tersebut justru
menjadi pukulan balik yang mematikan bagi kelangsungan situs.
·
Terima pembayaran yang cukup lama.
Karena
uang dari konsumen harus ditahan oleh pihak situs penyelenggara, maka penjual
baru bisa mendapatkan uang dari penjualan apabila konsumen telah menkonfirmasi
bahwa ia telah menerima barang secara utuh tanpa kendala sedikitpun. Umumnya
proses penerimaan uang membutuhkan waktu satu minggu, parahnya jika konsumen
menggunakan jasa pengiriman yang lambat tentu akan memperlambat proses
penerimaan uang juga.
·
Situs bisa saja tutup.
Situs-situs
e-Marketplace di Indonesia bisa saja bulan depan, tahun depan atau esok menutup
aksesnya untuk umum karena kepemilikan telah berpindah tangan. Bagi mereka yang
telah menggatungkan jualannya pada situs tersebut tentu menjadi angin buruk
lantaran sumber pencahariannya telah ditutup. Bukan tidak mungkin, situs-situs
e-Marketplace yang iklan tiap hari di TV itu suatu saat akan menutup atau
merubah total kebijakan situsnya yang bisa merugikan penjual lantaran
situs-situs tersebut tidak sepenuhnya cinta Indonesia.
2.6
Fasilitas dalam e-Marketplace
Ada berbagai macam Fasilitas dalam e-Marketplace
antara lain:
•Electronic
Catalog
Katalok
elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis,
spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari berbagai penyedia barang/jasa
pemerintah perbedaan antara Paper Catalog dan Elektronic Catalog.
Keunggulan
paper catalog : mudah dibuat tanpa teknologi tinggi, dapat dibaca tanpa sistem
komputer, lebih bersifat portabel daripada elektronik. Kelemahan paper
catalog : sulit meng-update perubahan informasi produk, jumlah produk yang
dapat ditampilkan terbatas, informasi melalui gambar dan deskripsi tulisan
terbatas, tidak dapat menggunakan suara dan animasi.
Keunggulan elektronik catalog : informasi produk mudah di update, dapat diintegrasikan dengan proses pemesanan, pembelian, persediaan dan pembayaran, kemampuan pencarian dan pembandingan yang baik, informasi produk yang luas, tepat waktu dan terbaru, dapat ditambahkan suara dan animasi, penghematan biaya jangka panjang, mudah dikustomisasi. Kelemahan elektronik catalog : sulit untuk mengembangkan katalog karena biaya besar, dibutuhkan ketrampilankonsumen yang berhubungan dengan komputer dan web browser.
•Search
Engine
Sebuah program
komputer yang dapat mengakses database sumber daya internet, mencari informasi
dengan kata kunci tertentu, dan melaporkan hasilnya. Syarat minimal sebuah search
engine:
- Mempunyai database yang besar dan sering diperbaharui.
- Tidak memiliki spam dan memberikan hasil pencarian yang relevan.
- Mempunyai kecerdasan buatan yang baik, sehingga mengerti dan dapat memperkirakan apa yang dicari oleh penggunanya.
•Software
Agent
adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang dibangun
dan dipelajari dari seseorang atau proses untuk membuat keputusan dan
menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan keinginan pemakainya.
•Electronic Shopping Cart
Sebuah
teknologi pengolahan yang memungkinkan pelanggan untuk mengumpulkan
barang-barang yang ingin mereka beli, sementara mereka terus berbelanjaShopping
cart digunakan untuk menampung sementara dari produk-produk yang akan
dibeli oleh pengunjung situs e-commerce.
2.7
Contoh e-Marketplace
Contoh e-Marketplace yaitu :
1.
Private Store on Seller’s Sites
Ciri-ciridari jenis ini adalah memiliki penjual
tunggal, banyak pembeli, sedikit produk, dan harga yang tetap.
2.
Customer Portals
Ciri-ciri
dari Customer portals yaitu memiliki beberapa penjual, banyak pembeli, catalog
based, dan harga tetap.
3.
Independent Industry Marketplaces
Ciri-ciri
Independent industries marketplace yaitu memiliki banyak penjual, banyak
pembeli, terdapat tawar-menawar, dan harganya tidak pasti.
4.
Consortia-sponsored Marketplaces
Ciri-ciri
Consortia-sponsored marketplaces yaitu memiliki sedikit pembeli, banyak
penjual, pembeli memiliki kontrol, dan harga tetap.
5.
Private Company Marketplaces
Ciri-ciri
private company marketplaces yaitu memiliki satu pembeli, banyak penjual, dapat
memberi penawaran pada pembeli tertentu.
2.8 Evolusi E-Marketplace
Di dalam dunia maya, secara prinsip, e-Marketplace berkembang melalui empat
tahapan evolusi berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh Warran D. Raisch.
Keempat tahapan evolusi tersebut masing-masing adalah: Commodity
Exchanges, Value-Added Services, Knowledge Networks, Value Trust
Networks.
-
Commodity Exchanges
Awal
terbentuknya sebuah E-Marketplace adalah dimana terdapat berbagai pihak atau
entiti yang memiliki tujuan utama dalam berdagang. Sifat komoditas yang paling
cocok diperdagangkan dalam E-Marketplace adalah produk atau jasa. Alasannya
adalah karena selain sesuai dengan karakteristik transaksi dagang yang cepat
dan berjangka pendek, barang-barang komoditas ini mudah sekali menentukan
harganya sehingga tidak sulit jika dipertukarkan secara internasional
(dengan memakai standar pembayaran semacam kartu kredit dan transfer bank).
-
Value-Added Services
Evoulusi
selanjutnya dari E-Marketplace adalah akan terbentuknya sebuah tempat dimana
terciptanya sebuah bentuk-bentuk penawaran baru terhadap metode jual-beli yang
sudah ada di suatu pasar konvensional. Filosofi utama yang mendasari
jenis perdagangan ini adalah suatu pandangan yang mengatakan bahwa setiap
konsumen (atau calon pembeli) adalah unik, sehingga mereka sebenarnya mengharapkan
untukmemperoleh atau dapat membeli produk atau jasa yang khusus sesuai dengan
kebutuhan atau kesukaan masing-masing individu. Dengan kata lain,
perusahaan harus mampu menghasilkan dan menawarkan produk atau jasa yang
dapat di‑ tambahsulam-kan (tailor made) sesuai dengan keinginan unik
pelanggan. Selain variasi produk yang dapat disesuaikan, harga, cara
pengiriman, lama garansi, jenis asuransi, dan hal-hal lain pun dapat
dipilih sesuka hati konsumen. Di e-Marketplace, hal ini sangat mudah dilakukan
karena banyak sekali aspek-aspek penciptaan produk atau jasa yang dapat
dengan mudah di-digitalisasi-kan. Semakin hal serupa tidak dapat dilakukan
di pasar konvensional, semakin besar value added yang ditawarkan oleh
e-Marketplace. Industri dengan produk -produk yang dapat di - digital-kan
merupakan primadona di e-Marketplace ini seperti: media dan
publikasi, musik dan rekaman, hiburan, kurir, dan lain sebagainya.
-
Knowledge Networks.
Evolusi ketiga
dari E-Marketplace adalah sebuah perkumpulan yang berbasiskan pengetahuan.
Dalam hal ini hal yang menjadi titiknya adalah sumber daya manusia dengan
kompetensi dan keahlian yang beragam. Interaksi antara perusahaan dengan mitra
bisnis, stakeholder (yang berkepentingan), dan konsumen merupakan tidak
hanya merupakan sebuahkomunikasi pasif belaka, namun di dalamnya terkandung
aspek-aspek pengetahuan yang secara sadar atau tidak saling dipertukarkan.
Lihatlah bagaimana dengan hanya berbekal fasilitas browsing dan
situs-situs portal, seseorang yang sangat awam di bidang tertentu dalam
waktu singkat dapat memiliki berbagai referensi berharga berkualitas
tinggi untuk dipelajari. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa hanya
dengan berbekal email dan situs (homepage), seorang individu dapatmengembangkan
bisnis dengan berbagai sumber daya data dan informasi yang telah tersedia
gratis di internet. Di samping itu, perusahaa n pun dapat “belajar”
banyak dari perusahaan-perusahaan lain, baik yang merupakan mitra bisnis
atau pun para pesaingnya. Konsumen pun menjadi bertambah “pintar” karena
hampir tidak ada lagi hal yang dapat disembunyikan oleh para penjual
produk atau jasa. Hampir tidak ada lagi produk atau jasa dengan kualitas
buruk yang mampu bertahan lama di pasaran karena konsumen akan “diberitahu”
oleh sumber-sumber lain melalui internet mengenai produk atau jasa yang buruk
mutunya tersebut. E-Marketplace ini secara tidak langsung akan
meningkatkan kualitas perdagangan di dalam kehidupan manusia, karena sudah
tidak ada lagi yang dapat dikelabui atau “dibodohi” oleh siapapun. Setiap
tawaran, ajakan, data, maupun informasi dapat dengan mudah dicek
kebenarnnya di internet.
-
Value Trust Network
Evolusi
terakhir dari E-Marketplace adalah value trust network. Evolusi terakhir dari
e-marketplace ini merujuk pada sebuah jaringan yang merupakan bertemunya
berbagai individu, komunitas, institusi, perusahaan, bisnis, pemerintah,
negara, dan entiti lainnya. Sebuah workgroup akan terbentuk di dalam sebuah
dunia maya dengan berbagai dan bermacam-macam kepentingannya masing-masing.
Interaksi ini akan terwujud jika jaringan dari sebuah marketplace dapat
dipercaya dalam konteks ini adalah security yang aman. Berbagai prasyarat yang
harus dipenuhi oleh e-Marketplace untuk menuju kepada lingkungan tersebut di
antaranya adalah: faktor keamanan dalambertransaksi, jaminan privasi dalam
berkomunikasi, adanya standar pertukaran informasi antar institusi yang disepakati,
dan berlakunya hukum dunia maya yang efektif.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Jadi e-Marketplace
sebagai wadah bertemunya berbagai buyer maupun seller untuk meraup
rezeki. e-Marketplace memberikan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh buyer dan
seller untuk melakukan aktivitas transaksi jual beli secara aman.
3.2 SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh
dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam
menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak
yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Untuk itu, penulis membuka diri
terhadap kritik maupun saran yang sifatnya membangun.
0 komentar:
Posting Komentar